From This Moment On

Daisypath Anniversary tickers

Sunday, December 28, 2008

High Style



Satu lagi acara gak penting yang bikin bête, prihatin, dan sakit leher gara-gara terlalu sering bikin geleng-geleng kepala adalah acara di salah satu tivi lokal. Acara itu program bikinan orang Jakarta, yang mungkin selain ditayangkan tivi lokal Surabaya itu juga ditayangkan oleh tivi kabel atau tivi lokal di daerah lainnya. Nama acaranya My Style (liat di SBO TV), hostnya Terry Putri.


Di acara itu, mbak Terry mengunjungi dan menyampaikan profil para perempuan, sukses, kaya, cantik, berkelas, dan bergaya. Sebenernya gak papa sih,kalau misalnya yang disorot seputar kisah sukses karier dan pekerjaan atau prestasi mereka, misalnya, tapi yang bikin bête adalah acara gak penting itu justru menyoroti gaya hidup dan pamer pergaulan kelas atas those ladies.


Dengan sikap elite penuh tata krama dan dandanan cantik, serta senyum elegan yang menghiasi wajah, mereka bertutur mengenai gaya hidup modern. Baju-baju yang kayak gimana yang jadi favorit mereka, dari butik mana dan merek apa. Gucci, Prada, Guess, Armani, atau Mango, atau pesen di Ivan Gunawan dan Kanaya Tabitha? Di mana biasa belanja? Debenhams? Marks&Spencer? Sogo? Zara?


“Kalo untuk sepatu atau tas gimana mbak Anu?” Mbak Terry bertanya. Si narasumber menjawab, “ehm.. Nine West, Manolo.. Kalau tas ya Channel, atau YSL, Mango, Gucci, Miu-Miu, Prada (yang sebuah harganya nggak kurang dari 25 jutaan loh) Sekarang sih gampang, kalau tas bosen bisa dilego, terus cari model yang baru lagi (oh, nikmatnya dunia…) Sedangkan untuk aksesoris saya biasanya kalung-kalung, batu-batu, diamond, gold..” lanjut si mbak Anu, narasumber episode itu. “Perawatan tubuh gimana mbak Anu? Kan penting banget itu ya? Jadwal ke salon gimana? Kalo untuk olahraga apa dong?” Mbak Terry terus mencecar pertanyaan.

“Oh, iya dong, penting banget tuh. Saya ke salon tiap minggu, ya buat facial, creambath, manicure pedicure, spa… Kalo olahraga ya kita fitness, pake personal trainer, terus kadang-kadang juga golf.” Mereka kemudian ditanya lagi tentang pergaulan. “Suka hangout di mana mbak? Sama siapa aja?? Kalo untuk makanan gimana? Membatasi nggak untuk program diet??” Pertanyaan berikutnya diluncurkan.


Mbak Anu sambil tersenyum menjawab. “Oh iya, saya punya sahabat-sahabat yang kita tuh sering banget kumpul-kumpul bareng, hangout sambil arisan, sambil menawarkan bisnis, dan sambil bergosip tentunya.. Biasanya kita suka ngumpul di restoran A di hotel Z, habisnya makanannya enak banget, bikin lupa sama diet!! Atau kalo nggak ya di café C di kawasan D, suasananya cozy abis.. Kita juga sering jalan bareng, belanja ke Malaysia atau Singapore, atau juga rekreasi ke Aussie. Kadang kita juga hangout ke club, party bareng, buat ngilangin stress aja dan biar awet muda gitu looh…” Dan tawa indah nan sopan berderai di antara mereka berdua.


Ohh… what an unreachable life style… Dan leher saya makin lama makin sakit aja nih..


cheers,

-anna-

No comments: