From This Moment On

Daisypath Anniversary tickers

Thursday, November 13, 2008

susahnya cari makan(an)

Jika anda lewat jalan dharmawangsa di awal-awal bulan november ini, pingin beli bebek bondet atau sego sambel ho-ha yang terkenal itu, niscaya anda akan teheran-heran dengan suasana lengang yang tampak saat magrib menjelang. menurut seorang teman, katanya jalan dharmawangsa sekarang nggak boleh lagi dipake buat jualan. harus steril dari pkl. alhasil, kemarin malam waktu saya berangkat kuliah terbengong-bengong deh, karena ternyata ucapan teman saya itu terbukti benar (sebelumnya nggak merhatiin, hehhe).
Ouch.. susahnya sekarang cari makan. Bondet pindah ke mana? nasi Padang di depan itu? kalo sego sambel, pecel madiun, mpek2 dan ayam bakar yang super yummy itu sekarang jualan di mana dong? bahkan sampe lima tahun saya hidup di sekitar unair, belum pernah sekalipun saya nengkri2 di citra's, eeh.. sekarang udah digusur..
Saya mencermati, beberapa penjual pindah ke gang-gang di gubeng airlangga dan gubeng kertajaya. alhasil, mas-mas yang jualan di ho-ha sampe stay tune di pinggir jalan dharmawangsa buat menginformasikan lokasi anyar mereka ke calon pembeli yang kecele.

Sungguh menyedihkan. Pemerintah kota mungkin punya niat yang baik untuk menata kebersihan dan kerapian kota dengan tidak mengijinkan pkl berjualan di pinggir jalan protokol. Tapi, kadang pemkot bertindak seenaknya sendiri dengan hanya menggusur, tidak memberikan solusi yang bagus, dengan relokasi misalnya.. kalo begini, banyak juga yang rugi. selain pedagang, masyarakat pun jadi rugi dan susah cari makanan enak. Sampai kapan nggak boleh jualan di jalan dharmawangsa?? nggak tau deeh...
Saya agak was-was juga dengan pkl tempe penyet di jalan karang menjangan. Sebelumya, karena pembangunan pedestrian, depan rsu dr soetomo yang menghadap jalan moestopo steril pkl, sampe semingguan, saya cari-cari di deretan tempe penyet karmen, pindah ke mana langganan saya yang di depan fk itu yaa?? Setelah beberapa waktu lalu pasar karmen sempet diobrak sama satpol pp, mungkin, suatu saat tiba giliran para penjual tempe penyet yang dialarang jualan. kalo sudah gitu, makin susah dong cari makanan murah dan enak.. kalo sudah gini, apa benar pemerintah peduli kepentingan dan kebutuhan masyarakat??

cheers,
-anna-

Friday, November 7, 2008

Think of Me

Think of me
think of me fondly, when we’ve said goodbye
Remember me
once in a while, please promise me you’ll try

When you find that, once again, you long
to take your heart back and be free
if you ever find a moment,
spare a thought for me …

We never said
our love was evergreen,
or as unchanging as the sea
but if you can still remember,
stop and think of me …

Think of all the things we’ve shared and seen
don’t think about the things which might have been …

Think of me,
think of me waking, silent and resigned
Imagine me,
trying too hard to put you from my mind

Recall those days,
look back on all those times,
think of the things we’ll never do
there will never be a day, when
I won’t think of you …

Think of me, please say you’ll think of me
whatever else you choose to do
there will never be a day when
i won’t think of you…


_Think of Me lyrics - from Phantom of the Opera_

November Rain

Sejuk.
Udara di Surabaya minggu ini. Mendung, dengan semilir angin yang mendamaikan hati (halah). Di waktu subuh, hujan tiba-tiba datang menyapa. Pagi menjelang, matahari malu-malu muncul, dari balik jendela kamar, saya memandangi langit yang mendung, menyambut hari.
Surabaya, hujan di bulan November...

Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain
We've been through this such a long long time
Just tryin' to kill the pain
But lovers always come and lovers always go
An no one's really sure who's lettin' go today
Walking away
If we could take the time to lay it on the line
I could rest my head
Just knowin' that you were mine
All mine
So if you want to love me
then darlin' don't refrain
Or I'll just end up walkin'
In the cold November rain
(November Rain_Guns N' Roses)

Magnificent Del Piero


A superb goal in each half from captain Alessandro Del Piero gave Juventus a victory at Real Madrid CF which secured their place in the UEFA Champions League first knockout round with two matches to spare.

Long-awaited success
Juventus had not won on this ground in six visits, since a 1-0 triumph in February 1962, yet with Madrid having failed to keep a clean sheet in their preceding nine games, chances were always likely to be forthcoming. So it proved as Del Piero took advantage of hesitant defending to curl in the opener early in the first half, before he ended the home team's challenge with a trademark free-kick midway through the second. A late shot centimetres past the post almost completed a memorable hat-trick for the No10, four days before his 34th birthday, though there was still much for the visitors to celebrate.


After his spectacular double strike at the Santiago Bernabéu downed Real Madrid CF for a second time in as many games, Juventus forward Alessandro Del Piero promised he would "always carry this night in my heart" as his side sealed qualification for the first knockout round of this season's UEFA Champions League.

Forever young
With his tongue stuck out and arms stretched wide, the Juve No10 defied the look of a man approaching his 34th birthday with his post-goal celebrations, yet his enthusiasm during the 2-0 triumph over the nine-time European Champions Clubs' Cup winners suggests there are many years left in this experienced campaigner. "I'm overwhelmed," the forward said after the game. "We won, we're through and I'm very happy. The fans here gave me a standing ovation when I came off at the end and I want to thank them for their applause. I couldn't have hoped for more from this game."

Special night
Madrid will be happy to see the back of the player whose superb fifth-minute strike set Juventus up for a 2-1 win when these sides last met on Matchday 3. With 17 minutes on the clock in Wednesday's rematch in the Spanish capital, Del Piero fired the opener with a sweet left-footed strike from distance and he left Madrid goalkeeper Iker Casillas motionless midway through the second half with another glorious free-kick to give the visitors their first win at this stadium since 1962. "This night is full of special things," Del Piero enthused. "We are so happy we could live through this moment knowing we haven't been victorious here for 46 years."

European boost
Despite a huge injury list, Juventus coach Claudio Ranieri has now guided his charges to five consecutive victories in all competitions – a run that started with that Group H home win over Madrid on 21 October – and as one of the team's elder statesmen, Del Piero believes his team-mates are learning a lot from this season's UEFA Champions League. "We're aware we must play with this winning mentality, this determination. We must fight for every ball and know we can't afford to take anything for granted. Only by playing like we did tonight can we achieve great results; then let's see what happens."

(from uefa.com)

Whoo.. very superb!!! Love this guy, and this team.. hohohoo.. :D
Forza Juve!!!

cheers,
-anna-

Thursday, November 6, 2008

Book review - The Time Traveller's Wife


The Time Traveller's Wife (Isteri Sang Penjelajah Waktu) by Audrey Niffenegger

Memiliki jalinan cerita yang tidak biasa, kisah cinta unik, dashyat, dan rumit antara gadis cantik asal Michigan, Clare Abshire, dengan Henry DeTamble, pustakawan yang mempunyai kemampuan menjelajah waktu.
Henry De Tamble memiliki "kemampuan" menjelajahi waktu. Ia bisa tiba - tiba menghilang dan muncul di tempat yang tak dikenalinya sepuluh tahun yang lalu atau yang akan datang. Dan saat sedang menjelajah waktu, ia bertemu dengan Clare , isterinya di masa depan, yang saat itu berusia 6 tahun di padang rumput di belakang Meadowlark House, rumah keluarga Abshire. Pertemuan demi pertemuan selanjutnya terjadi di antara mereka. Kisah cinta yang indah, unik, dan luar biasa pun mewarnai kehidupan mereka.
Clare telah mengenal Henry sepanjang hidupnya, dan selama hidupnya ia terus menunggu, dan menunggu. Setia menunggu kedatangan Henry. .

Ceritanya sangat bagus, unik, dan romantis, sekaligus mengharukan. Unsual love. Gaya penceritaannya dilihat dari sudut pandang Clare dan Henry, berganti-ganti. Alurnya mengalir cerdas. Sedikit membingungkan pada awalnya, namun kalo udah nyampe tengah2, kita gak akan bisa berhenti, menunggu Henry akan muncul di mana, dan datang dari mana. Ikut merasakan perasaan Clare, perasaan pedih dan cintanya karena dipermainkan oleh Sang Waktu...

Aniway, cukup lama juga jarak waktunya antara pinjem buku ini dan menyelesaikan membacanya. Dan ugh, bagian akirnya sangat menyentuh sampai saya pun tak kuasa meneteskan air mata. Saya sempet cari reviewnya di Internet dan ternyata buku ini menjadi best seller dan mendapat tanggapan yang cukup bagus oleh media. Ya, karena di samping ide ceritanya yang "nggak biasa", muatan novelnya cukup cerdas. Menurut info, ini adalah debut novel dari Audrey Niffenegger, profesor full time di Interdisciplinary Book Arts MFA Program, Columbia College Chicago Center for Book and Paper Arts, mengajar mata kuliah penulisan, letterpress printing, dan produksi buku edisi istimewa.

Dan kabar terbaru yang saya dapet, novel ini udah difilmkan!! Menurut imdb.com, filmnya sedang masa post production, dan mungkin bakal edar kalo nggak akhir tahun ini ya awal 2009. Filmnya dibintangi sama Rachel McAdams dan Eric Bana. Dari foto-foto yang dirilis sih, castnya lumayan cocok sama penggambaran di novelnya, yaa.. can't wait for the movie.
So, this is a highly recommended novel for read :), read all comments below:

"[A] time-travel love story par excellence. . . . [A] soaring celebration of the victory of love over time."
Chicago Tribune,

"A powerfully original love story."
People,

Spirited . . . Niffenegger plays ingeniously in her temporal hall of mirrors."
The New Yorker,

"Tremendous grace and imagination . . . A love story without softness or flinching."
The Washington Post Book World,



cheers,
-anna-

Wednesday, November 5, 2008

Movie Review - The Kite Runner


The Kite Runner adalah sebuah film adaptasi dari novel best seller karya Khaled Hoseini yang berjudul sama. The Kite Runner berlatar belakang Kota Kabul, Afghanistan, sebelum perang dan pendudukan oleh Rusia terjadi.

Amir diminta Rahim khan, sahabat lama ayahnya, sekaligus sahabat dekatnya, untuk pulang ke Afganistan, tanah kelahirannya, untuk melakukan sesuatu hal yang sangat penting. Ingatan Amir pun melayang kembali ke masa kecilnya yang indah sekaligus getir. Di masa itu, Amir hidup berdua dengan ayahnya, sepeninggal ibunya yang wafat saat melahirkannya. Amir memiliki teman kecil sebaya yang juga anak pelayannya, Hassan. Amir yang tampan, berhati halus, namun penakut, selalu dilindungi oleh Hassan. Hassan rela berkorban untuk melindungi Amir dari gangguan anak2 nakal.
Pada perlombaan layang-layang, Amir dan Hassan menjadi juaranya, dan Hassan berlari mengejar layang-layang putus itu dengan sebuah janji untuk membawakan layang-layang itu untuk Amir.
Namun sesuatu hal terjadi, dan segalanya berubah. Amir yang pengecut melarikan diri saat melihat Hassan disakiti oleh anak-anak nakal di sebuah gang, dan setelah itu Hassan dan ayahnya pergi dari rumah Amir. Perang meletus, dan Amir dibawa ayahnya mengungsi ke Amerika.

Setiba di Pakistan, Amir ternyata diminta Rahim Khan untuk menyelamatkan anak Hassan yang ditawan oleh tentara Taliban. Kenangan masa lalu pun berputar-putar dalam benak Amir, dan haruskah Amir melakukan hal itu untuk menebus kesalahan dan rasa bersalahnya pada Hassan di masa lalu??



Filmnya sangat mengharukan, sangat indah, dengan cerita yang dibumbui konflik suku, agama, dan perang. Kita akan belajar banyak dengan menontonnya. Disutradarai oleh Marc Foster (Finding Neverland). Novelnya sendiri menjadi best seller dan telah diterjemahkan ke 42 bahasa di seluruh dunia. So, no comment about the story, right?!?
Dan tahukah kamu, meski ceritanya di Afganistan, namun syuting dilakukan di China!!
So, this is a must see movie!

cheers,
-anna-

Election Day

Selasa, 4 November 2008.
Apa yang saya lakukan di hari itu?? Suasana kos rada sepi karena banyak yang pulang. Suasana kampus sepi karena hari libur. Suasana TPS di daerah Unair cukup sepi, walaupun sebenarnya di hari itu adalah putaran kedua pilihan gubernur Jawa Timur, yang mempertemukan pasangan Kaji dan Karsa dalam pertarungan akhir memperebutkan kepemimpinan Jawa Timur.

Peduli??
Ah, who cares aniway. Angka golput di putaran 2 ini semakin tinggi saja, bahkan menjadi pemenang pilkada! Tercatat 46% warga Jawa Timur tidak menyalurkan hak suaranya -termasuk saya, hohoho- (jawapos, 5/10). Yah.. it's costly. Jika saya milih, saya musti mulih (pulang kampung), dan sementara minggu ini cukup banyak tugas kuliah, so..
Ajeng, adik kos saya, ikut milih di RSUD Dr. Soetomo, dan saya males. Indifferent, tak acuh. Udahlah, terserah, siapa yang jadi gubernur, yang penting Jawa Timur tetep makmur, hehee..
Tapi, jika milih, i'll vote for Kaji! Saya secara pribadi, sebagai perempuan, sangat terkesan dan kagum akan sosok Bu Khofifah, perempuan lembut, namun berhati kuat dan berpemikiran cerdas dan tangkas..

Dan hasil sementara, uhm.. meskipun jumlah pemilih hanya sekitar 54%, namun Kaji dan Karsa berbagi angka cukup kuat, dan masing-masing pihak mengklaim mereka memenangi pilkada. 49% dan 50%, yang mana yang jawara, kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPU Jatim. Kapan? well, I don't know, emang gue pikirin??


I choose for Obama!!
Di belahan dunia lain, rakyat Amerika sangat antusias memilih presiden. mereka sampai rela antri mulai pagi untuk memilih satu di antara dua kandidat, Barrack Obama dan John McCain. Dengung perubahan yang disebarkan Obama tampaknya lebih kuat, dan canggih sekali ya, hasil pemilu dalam sehari udah keluar!! And, Mr Obama is Mr President, mengubah sejarah, mencatat sejarah, dan menjadi sejarah!! Menjadi presiden dari kulit hitam pertama, presiden termuda Amerika, dan perubahan telah terjadi. Penduduk dunia pun menyambut gembira terpilihnya Obama, mulai dari Eropa, Kenya-Afrika, sampai Indonesia..
Yaa.. siapa tahu setelah ini Obama pulang kampung, berkunjung ke Indonesia, dan makan ayam bacem favoritnya dengan the next president of Indonesia..

Ouf, kenapa banyak sekali pemilu.. Bosen?? Ya.. kurang lebih seperti itu.. Ya.. namanya saja hidup berdemokrasi. Hidup demokrasi!!

cheers,
-anna-



Monday, November 3, 2008

Movie Review -Stardust


Stardust, sebuah film genre fantasy adventure yang oke banget, seru, rame, menegangkan, lucu, dan romantis, campur jadi satu. Pemain2nya pun oke punya, mulai Claire Danes, Charlie Cox, Michelle, Pfeiffer, Robert de Niro, Siena Miller, dll.

Cerita diawali dari The Wall, sebuah desa di Inggris, dinamakan the Wall karena ada sebuah tembok yang memisahkan dunia manusia dengan dunia sihir. Kemudian ada Stromhold, sebuah kerajaan sihir. Sang raja memiliki 7 orang anak yang saliong membunuh untuk mendapatkan tahtanya. Sebelum mati, sang raja melemparkan kalung rubinya ke angkasa. Yang dapat menemukan kalung itu adalah yang berhak menduduki tahta kerajaan Stromhold selanjutnya. Namun terbyata kalung rubi itu terlempar jauh ke angkasa dan mengenai sebuah bintang hingga ia jatuh ke bumi.



Di the Wall, hiduplah Tristan Thorne (Charlie Cox), seorang pemuda tanggung berumur 18 tahun yang jatuh cinta setengah mati pada Victoria (Sienna Miller), Tristan berjanji membawakan Victoria bintang jatuh. Namun apa jadinya bila ternyata bintang jatuh itu adalah sesosok gadis cantik yang bernama Yvaine (Claire Danes)??
Tristan kemudian membantu menyelamatkan Yvaine dari kejaran Lamia (Michelle Pfeiffer), ratu kegelapan, wanita tua penyhir yang keji, yang menginginkan jantung sang bintang jatuh untuk resep awet muda. Kemudian juga ada Septimus, anak raja Stormhold yang menginginkan kalung rubi sebagai syarat pewaris tahta. Dalam pelariannya, Tristan dan Yvaine diselamatkan oleh Kapten Shakespeare (Robert de Niro), perompak yang baik hati.
nah, bagaimana akhir filmnya? Apakah Tristan berhasil menyelamtkan Yvaine? Siapa pewaris tahta kerajaan Stromhold sebenarnya??
Banyak kejutan seru di tengah film.. namun namanya juga dongeng, endingnya adalah happily ever after, forever, and ever, hehehee..
Sudahkah anda menonton??