From This Moment On

Daisypath Anniversary tickers

Wednesday, October 31, 2012

Fotonya Pas Wedding Aja


We didn't do pre wedding stuff.

Mas enggan. Gak usah deh, katanya sejak awal. Ya sudah. Saya juga tak keberatan. Kami sepakat. Alasannya gak ada waktu, butuh banyak biaya, gak terlalu ada esensinya (bagi kami). Nambah-nambahin stress harus mikirin ini itu printilan pre-wed such as konsep, tema, tempat, wardrobe, vendor, dan biaya. Gak mau repot apa gak mau rugi sih pasangan "hemat beb" ini?? Hehehhee..


Jadi demikianlah saya tidak bisa sharing ke temen-temen kalo soal pre-wedding photoshoot. Googling sendiri aja yaah.. Hahahaa.. Ada buaanyaakk referensi menarik kok di internet. OKe? Oke deeh.. ;)

Jadi no pre wedding photo, kita adakan Pas Wedding aja, :D Karena gak pake pre-wed, budget bisa dialihkan untuk foto wedding yang bagus. Ini cukup bikin mumet buat saya. Di kampung halaman, saya enggak ngerti vendor foto kawinan yang okeh *kelamaan jadi anak rantau*. Dan waktunya juga gak banyak buat saya untuk nemuin vendor yang cocok. Orang tua sih ngertinya studio foto biasa yang hasil fotonya juga biasa banget, enggak modern, dan enggak ngikutin tren. Pengennya yoo sing apik laah.. kayak hasil foto-foto vendor fotografi kota besar gitu lhoo.. ada gak yaa di Magetan??

Mumet bingung nanya cari referensi. Waktunya juga sempit. Maunya saya waktu mudik lebaran seminggu itu bisa dimanfaatin maksimal untuk dapet vendor foto juga. Mau minta tolong dicariin saudara/temen juga gak enak lho pada sibuk berlebaran. Sebenarnya saya males aja gitu kalo harus tanya sini-situ. Mau enaknya aja sih bisa dapet rekomendasi dari teman yang terpercaya. :p

Untungnya saya teringat sama Nana, teman saya yang baru nikah bulan Mei kemarin. Lebaran hari ketiga saya ditemenin Adik bertamu ke rumah Nana untuk lihat hasil foto-foto pernikahannya yang katanya Adik saya juga bagus. Kebetulan adik saya bff-an sama adiknya Nana. Sambil lihat-lihat fotonya (yang emang bagus) saya dikasih kontak fotografernya, Roni Omen. Setelah kontak dengan Roni dan tanya-tanya, kami bertemu. Roni ini anak muda Magetan yang ikut perkumpulan fotografi Magetan. Kami ngobrol-ngobrol sambil juga diliatin portofolionya. Lumayan bagus sih.. jadwalnya kosong, harganya juga cocok.

Kalo sama anak muda (yang kebetulan juga sedang bangun bisnis foto) gini enaknya bisa nego, enak diskusi, dan kerjaan mereka juga lebih total untuk bikin konsumen puas dengan hasil photoshoot mereka. Hasil foto nanti baik yang editan maupun file asli juga dikasihin semua ke klien. Jadi kita bisa dapat hasil yang maksimal dengan harga yang terjangkau banget. (Note: Untuk informasi vendor fotografi di kota besar such as Jakarta, Surabaya, i don't have any information or capability to make some comparison) Buat teman-teman yang di daerah Magetan, Madiun, dan sekitarnya, boleh nih kontak mas Roni buat jadi fotografer wedding/pre wedding. ;)

Portofolio Roni Omen bisa dilihat di photo-blognya di Felicia-Photography.


XoXo
-anna-
 

2 comments:

SiapaSayaSiapaAnda said...

hohoho.
seLaLu suka dengan tipe yang memang 'cari'vendor foto.
ga mentok pasrah 'seadanya' lah.
;)


congratulation for you both.
:)

Afriana Kartikasari said...

@SiapaSayaSiapaAnda: Thank you.. :)