From This Moment On

Daisypath Anniversary tickers

Friday, January 16, 2009

Save Palestine!!



Liputan6.com, Gaza: Militer Israel terus membombardir Gaza dengan mengerahkan seluruh kekuatan tempurnya. Bahkan Israel diduga kembali menggunakan bom kimia jenis fosfor. Bom ini dianggap kontroversial karena bisa menimbulkan luka bakar serius. Tak pelak korban sipil Palestina kembali menjadi korban.

Reporter SCTV Mauludin Anwar yang berada di perbatasan Mesir-Gaza melaporkan, sebagian besar bangunan di Gaza rusak akibat dihantam rudal-rudal Isarel. Di perbatasan berdiri dua tembok yang salah satunya dibangun pemerintah Mesir setelah Harrakah Al Muqawwamah Al Islamiyah atau Hamas menguasai Palestina. Sebelumnya banyak warga Gaza yang berkeliaran di Mesir. Namun, setelah tembok dibangun, warga yang akan memasuki Mesir harus memasuki perbatasan.

Israel sebenarnya sudah memberi jeda tiga jam tanpa pertempuran untuk masuknya bantuan. Tapi, serangan dari darat, udara, dan laut tetap berlangsung. Bom-bom berjatuhan di dekat perbatasan Mesir-Gaza. Serangan ini sempat menjadi tontonan warga Rafah.

Dini hari hingga menjelang Rabu pagi, mesin-mesin perang Israel terus melancarkan serangannya ke Gaza. Suara ledakan akibat bom yang dilancarkan jet-jet tempur Israel terdengar jelas di Gaza City. Asap yang membumbung ke udara akibat gempuran Israel masih terlihat di siang hari.

Gempuran Israel semakin mengganas ketika tank-tank Israel melancarkan serangannya di Gaza City. Terlebih serangan darat didukung serangan udara yang menghujani Gaza dengan bom fosfor. Sisa-sisa bom fosfor masih terlihat jelas di jalan-jalan Gaza City. Padahal Israel telah banyak dikecam karena pengunaan bom fosfor. Karena selain dapat membunuh juga dapat meninggalkan luka bakar hebat.

Warga Palestina yang menjadi korban terus berjatuhan dan jumlahnya mendekati 1.000 orang. Konflik nampaknya masih sulit diselesaikan bahkan diperkirakan semakin meluas setelah tiga roket dari Lebanon kembali menghantam wilayah utara Israel. Ini adalah yang kali kedua serangan roket Lebanon mendarat di Israel sejak agresi dilancarkan.(IAN/Mauludin Anwar)

No comments: