Hari Minggu (12/02) pagi, ketika membuka timeline twitter, saya dikejutkan sebuah kabar duka dari dunia musik. Whitney Houston ditemukan meninggal di sebuah hotel di daerah Beverly Hills pada Sabtu malam waktu setempat. Whitney meninggal secara mendadak pada usia 48 tahun. Sebuah kedukaan yang mendalam. Tragisnya, Whitney sebenarnya dijadwalkan untuk tampil pada sebuah acara jamuan pre Grammy Awards yang diselenggarakan oleh produser musik Clive Davis. Maka kematian Whitney serentak menimbulkan reaksi duka cita dari berbagai belahan dunia. Di twitter, banyak yang mengenang dan menjadikan kematian Whitney trending topic. Selebritis dan penyanyi kelas dunia seperti Beyonce, Mariah Carey, Katy Perry, sampai Bruno Mars ramai-ramai menyampaikan rasa kehilangan mereka lewat twitter. Acara Grammy Awards 2012 yang dilaksanakan pada hari Minggu malam waktu Amerika pun kabarnya mengubah susunan acaranya dan menampilkan tribute untuk mengenang almarhumah Whitney Houston.
Kematiannya yang mendadak membuat banyak spekulasi tentang adanya overdosis mengingat beberapa waktu terakhir ini Whitney banyak dikabarkan mengalami kecanduan obat-obatan terlarang. Masalah pribadi dan pernikahan membuat karirnya perlahan meredup. Tapi di puncak ketenarannya, Whitney Houston adalah diva yang tidak tertandingi. Menelurkan banyak lagu hits, menghasilkan bermacam nominasi dan penghargaan di dunia musik, serta ikut pula mencicipi dunia akting lewat film The Bodyguard (1992) bersama Kevin Costner. Whitney adalah artis perempuan pertama yang debutnya berhasil menduduki nomer satu chart Billboard, dan salah satu penyanyi wanita yang berhasil menjual albumnya lebih dari 200 juta kopi di seluruh dunia.
Saya sendiri, i do feel sad for her death. Saya semacam fans, pengagum performanya dan penikmat lagu-lagunya. Siapa yang tidak tahu lagu-lagunya yang melegenda macam Greatest Love of All, Saving All My Love for You, One Moment in Time, Run to You, I Have Nothing, I Will Always Love You, Dance with Somebody... :'(
Kenangan bersama Whitney buat saya adalah lagu-lagunya yang indah dan emosional. Apa yang saya suka darinya adalah caranya memberikan jiwa pada lagu-lagu yang dinyanyikannya. Saat sedang merasa galau dan kesepian, saya menyanyikan Run to You, then I cried.. Saat patah hati, I Will Always Love You terngiang-ngiang dan saya menghayatinya dengan rasa haru. Ketika jatuh cinta, I Have Nothing menjadi soundtrack yang tepat, melukiskan jatuh cinta dan pengharapan..
"And I wish you joy and happiness, but above all this.. I wish you love..." Rest in Peace, a legendary diva. We will always love you... :')
No comments:
Post a Comment