Mulainya dari mana ya?
Hmm.. Dari postingan terakhir yang kepengen bikin posting blog ala-ala throwback foto-foto kawinan buat peringatan setahun pernikahan. Pengen cerita soal rumah baru juga, dan tidak (belum) terealisasi.
What happen? Yeah. Many things happened, and my whole life was changing. In a shocking but good way. :)
Alhamdulillah. Jelang setahun menikah, suami dan saya mendapat rejeki sehingga bisa beli rumah. Kami beruntung dapat rumah second dengan harga lumayan murah dan masuk budget, yang cukup banget untuk membangun rumah tangga berdua sambil menunggu kepindahan saya dari Banjarmasin. Rumahnya luas, lokasi strategis, lingkungan kompleknya sudah terbentuk, yah, tinggal renovasi pelan-pelan sambil ngisi-ngisi dikit-dikit. Mas Suami mendapat tanggal pindahan dari orang tuanya tanggal 29 Oktober 2013.
Kemudian di hari Jumat tanggal 8 November yang kebetulan jatuh di akhir pekan saya pulang ke Surabaya untuk menengok kondisi rumah sekaligus perayaan anniversary pernikahan. Pas banget yah tanggalnya. But instead of romantic dinner dan kado cantik, di hari Sabtu kami mendapat kunjungan dari bapak ibu Magetan, adekku, mbak sepupu, bude, keponakan. Melayani tamu ternyata ribet dan capek yeah. Mana rumahnya masih berantakan seadanya. :p
Hari Kamis minggu berikutnya, tak disangka tak terduga, tanggal 14 November saya mendapat kejutan. Ya, kado ulang pernikahan yang tidak pernah saya berani minta sebelumnya. Saya mendapat kabar bahwa permohonan pindah saya ke Jawa Timur dengan alasan mengikuti suami disetujui oleh perusahaan. Shock, nggak percaya, dan seminggu berikutnya hari-hari saya disibukkan oleh kembali ke Surabaya untuk lapor ke kantor Divre Jatim, balik lagi ke Banjarmasin buat packing dan beberes barang-barang saya yang beranak pinak setelah empat tahun di Banjarmasin. Menyelesaikan tanggung jawab kerjaan di kantor Banjarmasin, diikuti perasaan campur aduk antara kaget, senang, sekaligus sedih juga meninggalkan Banjarmasin setelah 4 tahun 3 bulan, dengan teman-teman yang asik dan baek banget. :') Terima kasih.
Sabtu sore, 23 November 2013, saya officially meninggalkan Banjarmasin menuju kehidupan baru di Sidoarjo dan Surabaya. Sempat seminggu ditempatkan di kantor Mojokerto, Alhamdulillah, mulai Senin, 2 Desember 2013 saya ditarik ke kantor Divre, syukurlah jadi lebih dekat dengan rumah. Saya ditempatkan di unit kerja yang baru, dengan ritme dan pekerjaan yang tentu berbeda dengan sebelumnya.
Namun, dengan segala anugerah, kemudahan, rejeki, keberuntungan beruntun yang saya dapatkan, apa masih mengeluh jika kerjaan banyak dan lembur-lembur? Jika di perjalanan macet luar biasa apa masih mau mengomel, yah.. namanya juga kehidupan kota besar, serba padat dan cepat. Belum lagi kekagetan saya mengurus rumah tangga dan suami. Beda sama ritme hidup sebelumnya yang nyantai ala anak kos. Capek tapi bahagianya itu lo... Pulang kerja malam keujanan, sampai rumah bikin minuman hangat dan cemilan sambil senderan ke suami, ngobrol ngalor ngidul ditemani suara televisi yang entah lagi muter acara apa. Priceless. Ini yang selama ini saya impikan, saya inginkan, saya mohonkan, dan sekarang bisa terwujud, Terima kasih ya Allah, Alhamdulillahirobbil alamin..
xo
A LifE
a piece of me
Monday, December 9, 2013
Tuesday, November 5, 2013
Gossip Daily
I love gossiping.
Apa yang saya lakukan di saat luang? Browsing with my smart phone. Browsing apa? Current issue, and daily celebrity gossip. That's my guilty pleasure. Hehee. Makanya, instead of pasang link blog masak atau parenting di template blog baru -soalnya belum benar-benar merasakan hidup berkeluarga secara utuh, juarang masakin suami, kalau pulang kampung udah dimasakin orang tua, juga masih berduaan dan pacaran melulu, alay deh kalo kasih link parenting-, malahan kasih link situs gossip. Uhyeah.
gambar: ilustrasi (google) |
Gosip dalam negeri? Ups, sori menyori yes, ngapain ngikutin berita selebritis Indonesia yang kebanyakan alay, settingan, dan sensasi murahan? B*icth please.. Level gossip kita udah go International. Hollywood dong deh. Jauh lebih rame dan keren, glamor dan sensasional. halah.
Favorit saya adalah Just Jared. Jared itu blogossip yang update banget. Tampilannya pun ceria.
Next, if you want to read some bitchy and nyinyir gosip, go to Lainey Gossip. Postingan Lainey terbatas. Dia sangat pilih-pilih tentang siapa artis yang bakal dinyinyirinnya. Pokoknya pedes bangets deh
Fun Facts: Jared Eng, founder Just Jared and Elaine Lui of Lainey Gossip are Asian! Well, Asian people runs Hollywood.
Celebitchy, jika pengen baca gosip nyinyir juga. Gak sepedes Lainey dalam menggosip dan mengkritik, tapi yang seru adalah kolom komentarnya rame.
Kalau pengen liat update kegiatan selebritis Hollywood sehari-hari, lihat jepretan paparazzi di Zimbio.
Kalau mau lihat update berita yang agak lebay tapi fotonya lengkap, masuk ke Daily Mail, narasinya sih suka lebay, tapi seringkali fotonya ekslusif. Atau bisa juga ke Pop Sugar, tapi Pop Sugar enggak user friendly, mobile version nya suka susah liat fotonya.
The Hollywood Reporter atau ngetopnya THR buat yang suka update berita, bisnis, dan current issue di Hollywood, dalam bentuk yang serius dan informatif.
Suka banget buka Celebrity Baby Scoop, hobi sih ngeliat update foto-foto bayi dan anak-anak selebritis dunia. Lucu-lucu soalnya. Bikin gemes. Hihihi..
You know you love me. XOXO.
Gossip Girl
-anna-
Tuesday, October 29, 2013
After All...
Ganti template ah.. Biar gak bocen dan mood buat update blog keluar lagi. Eh, yes, kemana aja buu gak pernah nulis blog lagi. Namanya blogger sejati yaa beginilah, suka males update blog dong. *ngeles
Yeah.. hampir setahun menikah dan saya ngerasa males nulisin what happen after the glamorous dan crowded wedding party. i'm happy, we're happy, of course. Setiap pertemuan selalu menyenangkan, dan menyedihkan karena masih akan berpisah lagi. Bayangan kehidupan pernikahan pengantin baru memang tidak selalu indah. Pinginnya yaa.. bisa terus serumah sama suami, nyiapin sarapannya, nyuciin bajunya, ngurus-ngurus rumah, masak-masak resep baru, jalan-jalan tiap weekend, iih.. asik banget yah.. *ngimpi*
Setelah itu hamil, persiapan melahirkan, update pengetahuan tentang parenting, menyusui, dokter anak. Nulis perkembangan kehamilan di blog, sharing dengan sesami bumil. Pinginnya sih begitu yaa.. Tapi apa daya kenyataan tidak seindah keinginan. Allah belum kasih kami amanat dan rejeki anak. Saya dan suami juga masih terpisah. Pengajuan pindah saya masih belum dapet acc dari kantor pusat. Hidup terpisah dan frekuensi pertemuan yang tidak teratur mungkin jadi salah satu faktor kami belum berhasil mewujudkan kehamilan.
Bulan-bulan pertama pernikahan saya masih sempat pake acara ngitung hari dan masa subur untuk ketemu. Udah masuk setengah tahun, akhirnya kami woles saja. Santai dalam usaha punya anak. Toh masih jauh-jauhan. Orang tua dan mertua juga enggak terlalu memaksakan. Tapi yang kadang bikin sebel adalah ketika pulang kampung, pas lebaran, ketemu banyak saudara, dan dihujani pertanyaan klasik pengantin baru: "Udah isi belum?"
Yaa.. belum dong. Ini nih faktor L. Lemak. Memang saya menggendut banget abis kawin. Sehingga suka ditanyain udah berapa bulan. IIIhh.. ini bukan hamil, tapi gendut!! *tarik perut ke dalam* x_x
Sabar dan ikhlas aja deh. Beberapa teman dan kenalan yang nikahnya bersamaan udah pada brojol deh bayiknya. Senangnyaa.. Tapi balik lagi deh, anak itu rejeki. Belum dikasih anak sama Allah, yaa belum rejekinya. Alhamdulillah, dikasih rejeki untuk hal yang lain. Mungkin Allah kasian kali ya sama saya kalo hamil sendirian. Udah kamar kos di lantai dua, siapa coba nanti yang mau bantuin saya angkat galon air ke kamar? Kalau ngidam atau mabok terus memble dan cedih sendiri. Gak deket suami, gak deket keluarga..
Selalu ada hikmah setiap kejadian. Hasbunallah wa ni'mal wakil. Ni'mal maula wa ni'mal natsir. Laa haula wa laa kuwwata illaa billahil 'aniyyil adzim.
Jadii.. menyambut first anniversary pernikahan kami, saya pengennya posting foto-foto nikah. Yang belum sempet dibaikin postingannya setahun lalu. Yaaa... ala-ala throwback dan celebrating gityu deh. Iihh.. kadaluarsa yaa..!! Biarin! :p
xo
-anna-
Sunday, October 27, 2013
My Sister and Her Romantic Boyfriend
Pria-pria romantis yang menghujani kekasihnya dengan buket-buket bunga. Mengirimi hadiah-hadiah spesial di setiap tanggal jadian. Menyanyikan lagu cinta sambil bermain gitar. Ugh. They used to be my dreamy guy. Yes, so dreamy. Sayangnya (untungnya?) dapat suami bukan tipe romantis. Suami yang selalu menggetok saya untuk kembali ke dunia nyata setiap kali khayalan romantis-romantis lebay berkumandang di hati dan pikiran saya. Hihihii.. Pria-pria seperti itu mungkin cuma ada di novel-novel atau film-film romantis yah. Tapi pasti ada juga yang terpampang di dunia nyata. Yeah, romantic guy is exist.
Adik perempuan saya, Ari dan pacarnya, Yan sudah pacaran dari jaman kuliah sekitar tahun 2008. Lima tahun masa pacaran dan masih awet-awet saja, dan rencananya mereka pingin married tahun depan. Yan adalah salah satu cowok romantis abis yang eksis. Tindakan romantisnya including flowers, special gifts, balloons, etc. Di kala penembakan si adek dikasihnya buket bunga. Pilih yang bunga asli apa bunga palsu. kalo asli diterima, kalo palsu ditolak. Hihihii.. co cweet yaa..
Hadiah-hadiah spesial yang dipersembahkan antara lain mulai jam tangan, cincin, bunga (lagi), handuk pink bertuliskan nama si adek. Sampek yang unik adalah dibela-belain pesan kalender dinding cinta. Dua belas bulan menampilkan foto2 si Adek (bukan berdua), dan di tanggal jadian dikasih tanda heart gitu. Ihh asik deh, kreatif romantis banget si Yan ini.
Cerita romantis-konyol pertama datang saat Yan ngasih kejutan bunga-bunga mawar. Setelah itu Yan minta si Adek untuk menaburkan kelopak-kelopak bunga mawar itu di atas tempat tidur dan di seluruh kamar kos. Si Adek menurut dan dikirimnya foto ke sang pacar bahwa permintaannya sudah dilakukan. Dan malamnya, ketika si adek tidur.. Jengjeng...!!! Kalau orang Jawa bilangnya kelindihan. Semacam bermimpi diduduki makhuk halus gitu sampek susah bernafas. Begitu bisa bangun si Adek lari ke kamar sebelah dan cerita ke temennya. Eeh, malah diketawain. Dan reaksi kami waktu si Adek cerita kemarin adalah tertawa terbahak-bahak. Menurut suami sih bunga mawar itu mengandung ion positif yang bisa "mengundang" sesuatu. Hii serem juga yaa.. Hahahaaa..
foto: ilustrasi (google) |
Kekonyolan kedua saat Yan dengan romantisnya memberi kejutan berupa seikat balon gas warna-warni. Bahkan di tengah perjalanan menuju kosan si Adek, balon si Yan sempet ditawar orang. :p Setelah diserahkan kepada sang kekaksih, Yan meminta si Adek untuk melepaskan balon-balon itu di kamar. Dan wuss.. jaadilah puluhan balon warna-warni itu terbang memenuhi atap kamar. So cute eh? Tapi akibat yang ditimbulkannya adalah bauuuuuu..!! Gas Helium yang perlahan keluar dari balon bikin kamar kos jadi bau dan si Adek terpaksa nebeng tidur di kamar sebelah selama tiga hari sampek balonnya kempes dan bau gasnya hilang. Hahahaa..
Saya, suami, dan sepupu tertawa ngakak saat si Adek cerita dengan hebohnya waktu kami pulang liburan hari raya Idul Adha kemarin. Niatnya romantis tapi malah membahayakan. Romantis sih.. tapi jatuhnya lucu dan konyol yak. em, Romantic but ridiculous. Huihihii..
xo.
-anna-
Tuesday, April 16, 2013
I'm 28 and Thankful..
17 April 2013.
Can't believe that I'm 28 years old NOW!!
WoW. I still feel like 24, 25... err... yeah..
Alhamdulillah.... :)
Di usia 28 udah nikah..huehehee,, *halah
Alhamdulillahhirobbil 'alamin..
mudah-mudahan dengan bertambah usia, bertambah juga kedewasaan, keimanan, ketaqwaan, kesabaran, dan selalu bersyukur atas segala kemurahan dan kemudahan nikmat rezki sehat yang telah dikaruniakan Allah SWT..
Semoga bisa segera berkumpul dengan suami, menjadi isteri dan partner hidup dan berbagi yang baik. Berharap juga lekas diberikan amanat dan kepercayaan oleh-Nya untuk menjadi ibu dari anak-anak yang cakap, cerdas dan istimewa.. :)
Amin ya Robbal alamin....
And, do you know....
that I'm sharing my birthday with these beautiful women!!!
My favourite celebrity mom and role model. The gorgeous and adorable Jennifer Garner. I loooovvee and adore her so much.. happy birthday Mrs. Affleck!! *lovestruck*
Jennifer Garner, 41 (April 17th, 1972) |
One of successful woman in the entertainment business nowadays. As singer, model, designer, mother of four. The talented Victoria Beckham. happy birthday Mrs. Beckham!!
Victoria Beckham, 39 (April 17th, 1974) |
XoXo
-anna-
Label:
percik,
Voice of the heart
Friday, November 23, 2012
From This Moment On...
Halo, apa kabar semua? :)
Saya muncul lagi di blog dengan status baru sebagai istri orang. Please welcome Mrs. Krishna Kurniawan!! :D
Seminggu setelah pernikahan, pasangan pengantin baru kembali berpisah, dan balik lagi ke rutinitas masing-masing. Sang suami ngantor di Surabaya, si istri di Banjarmasin. Long Distance Marriage memang sedang trend tampaknya yaa.. Sedih? Galau? Kangen? Yaa.. pasti lah, tapi dibawa enjoy aja. Karena dari pacaran emang jarak jauh jadi tidak terlalu sedih berlebihan saat berpisah. Syukurlah jarak Surabaya-Banjarmasin tidak terlalu jauh dan moda transportasi sangat mudah dan murah. Insya Allah waktu bertemu bisa dikompromikan dengan baik. :) Bedanya dengan jaman masih pacaran, si Mas jadi bisa sok-sok romantis dan makin sayang. *Ihiiyy... Hati juga lebih tenang, stress dan galau akibat wedding preparation juga sudah berlalu.. lebih calm deh pokoknya... hehehee..
Alhamdulillaaahh.. Flashback ke tanggal 09-10-11 November 2012. Acara pernikahan kami. Mulai dari akad nikah, resepsi, sampai unduh mantu. Overall, semua acara berlangsung baik, lancar, rame, meriah. My favorite part was the wedding reception party at 10-11-12!! Seneng dan terharu banget karena banyak pihak yang bantuin. Keluarga dan saudara jauh juga banyak yang datang. Repot dan ribet sih iyaa.. dan pasti ada beberapa stuff yang missed. Setelah semua berlalu emang ada saja hal-hal kecil yang mengganggu pikiran yah, seperti misalnya kok enggak foto pose begini ya? Kok kemarin model kerudungnya begitu? Kok gak sempat begini begitu yaa?? Well, tidak semua keinginan dan angan-angan kita bisa terwujud kan? Ahahaa.. Tapi enggak penting kok!!
Yang penting SAH! Barakallah... Mudah-mudahan dengan pernikahan ini kami menjadi keluarga bahagia yang sakinah mawaddah wa rohmah. Diberikan kebahagiaan lahir batin dunia akhirat, rejeki yang murah dan barokah, serta anak-anak dan keturunan yang sholeh dan sholehah. Amin ya Robbal Alamin....
Saya upload beberapa foto ya. Ini bukan foto resmi sih (apa wae) hehee.. Foto-foto unofficial dan candid ini diambil sama adik dan sepupu-sepupu. Nanti kalau foto resminya udah jadi, diupload lagi... ;)
XoXo
-anna-
Label:
cerita kita,
my wedding diary,
percik
Sunday, November 4, 2012
Wedding e-Invitation
Undangan cetak mayoritas ditujukan untuk tamu yang punya hajatan yaitu orang tua. Jatah undangan cetak buat saya dan Mas terbatas banget. Alokasi undangan cetak jatah saya habis untuk rekan kerja di kantor dan teman-teman di Magetan. Sekarang ini kondisinya juga teman-teman sekolah, teman-teman kuliah, sudah banyak yang berpencar-pencar di berbagai kota karena pekerjaan atau berkeluarga.
Karena itulah saya bikin rancangan undangan pernikahan elektronik atau e-invitation. Minta dibuatkan deng. Enggak bikin sendiri. Huihihii.. Thanks a bunch to my office mate, Mr Ari Nur Fathoni for helping me create a very nice e-wedding invitation. Undangannya didesain pake corel dan ditransport ke format Jpeg. Puaass sama hasilnya. Simple and chic, though.. ;)
Selain itu, juga mengabarkan lewat event di facebook. Mau bikin weddingsite tapi belum banyak teman-teman yang familiar, takutnya malah tidak maksimal penggunaannya. Lucu dan senangnya siih, karena saya termasuk sisa-sisa teman seangkatan yang belum married, hehehee.. dan juga karena saya tidak announce status relationship di facebook, maka banyak juga temen yang surprise pas saya kasih kabar kalo saya mau nikah bulan November. ;))) Why on earth komen mereka selalu: "Waah.. Selamat yaaa.. AKHIRNYA...!! "
Yeaa.. Akhirnya. :)
-anna-
Label:
my wedding diary,
undangan,
wedding preparation
Wednesday, October 31, 2012
Fotonya Pas Wedding Aja
We didn't do pre wedding stuff.
Mas enggan. Gak usah deh, katanya sejak awal. Ya sudah. Saya juga tak keberatan. Kami sepakat. Alasannya gak ada waktu, butuh banyak biaya, gak terlalu ada esensinya (bagi kami). Nambah-nambahin stress harus mikirin ini itu printilan pre-wed such as konsep, tema, tempat, wardrobe, vendor, dan biaya. Gak mau repot apa gak mau rugi sih pasangan "hemat beb" ini?? Hehehhee..
Jadi demikianlah saya tidak bisa sharing ke temen-temen kalo soal pre-wedding photoshoot. Googling sendiri aja yaah.. Hahahaa.. Ada buaanyaakk referensi menarik kok di internet. OKe? Oke deeh.. ;)
Jadi no pre wedding photo, kita adakan Pas Wedding aja, :D Karena gak pake pre-wed, budget bisa dialihkan untuk foto wedding yang bagus. Ini cukup bikin mumet buat saya. Di kampung halaman, saya enggak ngerti vendor foto kawinan yang okeh *kelamaan jadi anak rantau*. Dan waktunya juga gak banyak buat saya untuk nemuin vendor yang cocok. Orang tua sih ngertinya studio foto biasa yang hasil fotonya juga biasa banget, enggak modern, dan enggak ngikutin tren. Pengennya yoo sing apik laah.. kayak hasil foto-foto vendor fotografi kota besar gitu lhoo.. ada gak yaa di Magetan??
Mumet bingung nanya cari referensi. Waktunya juga sempit. Maunya saya waktu mudik lebaran seminggu itu bisa dimanfaatin maksimal untuk dapet vendor foto juga. Mau minta tolong dicariin saudara/temen juga gak enak lho pada sibuk berlebaran. Sebenarnya saya males aja gitu kalo harus tanya sini-situ. Mau enaknya aja sih bisa dapet rekomendasi dari teman yang terpercaya. :p
Untungnya saya teringat sama Nana, teman saya yang baru nikah bulan Mei kemarin. Lebaran hari ketiga saya ditemenin Adik bertamu ke rumah Nana untuk lihat hasil foto-foto pernikahannya yang katanya Adik saya juga bagus. Kebetulan adik saya bff-an sama adiknya Nana. Sambil lihat-lihat fotonya (yang emang bagus) saya dikasih kontak fotografernya, Roni Omen. Setelah kontak dengan Roni dan tanya-tanya, kami bertemu. Roni ini anak muda Magetan yang ikut perkumpulan fotografi Magetan. Kami ngobrol-ngobrol sambil juga diliatin portofolionya. Lumayan bagus sih.. jadwalnya kosong, harganya juga cocok.
Kalo sama anak muda (yang kebetulan juga sedang bangun bisnis foto) gini enaknya bisa nego, enak diskusi, dan kerjaan mereka juga lebih total untuk bikin konsumen puas dengan hasil photoshoot mereka. Hasil foto nanti baik yang editan maupun file asli juga dikasihin semua ke klien. Jadi kita bisa dapat hasil yang maksimal dengan harga yang terjangkau banget. (Note: Untuk informasi vendor fotografi di kota besar such as Jakarta, Surabaya, i don't have any information or capability to make some comparison) Buat teman-teman yang di daerah Magetan, Madiun, dan sekitarnya, boleh nih kontak mas Roni buat jadi fotografer wedding/pre wedding. ;)
Portofolio Roni Omen bisa dilihat di photo-blognya di Felicia-Photography.
XoXo
-anna-
Label:
fotografi,
my wedding diary,
share,
wedding preparation
Tuesday, October 30, 2012
Keriuhan Pernikahan Sudah Dimulai
Give me a break.. These wedding things make me confused and tired and my mood is swinging up and down like a yo-yo. *sigh
Libur hari Raya Idul Adha kemarin saya pulang kampung. Niatnya sekalian untuk membereskan beberapa hal dan urusan yang masih perlu diselesaikan. Begitu saya memasuki pelataran rumah, sudah mulai tampak perubahan. garasi mobil di halaman depan sudah dibongkar. Well, keriuhan persiapan pernikahan di rumah sudah dimulai tampaknya.
Dan begitu masuk ke dalam rumah. Wooww.. Saya cukup terkejut, kaget, dan shock melihat keadaan rumah yang jauh dari rapih, berantakan sana-sini bagai kapal pecah. Tumpukan undangan orang tua yang belum didistribusikan memenuhi ruang tamu. Barang-barang pecah belah, alat makan, dan alat-alat masak mulai dikeluarkan dari tempat penyimpanan. Berbagai macam sembako terkumpul di ruang tengah. Kue-kue dan aneka penganan kering untuk buah tangan tamu sudah jadi. Adaa apaaa iniiii??? Mau ada hajatan apaa di rumah?? Looh.. mau mantu yaa?? Waaawww.. (X_X)
Tiga hari di rumah malah bikin saya mumet dan puyeng. Hehehee.. Hari Jumat (26/10) malam di rumah diadakan acara pembentukan panitia pernikahan. Punya gawe/acara kawinan di kampung, I told you, beda banget sama meng-organize acara pernikahan di kota besar. Di kota besar, if you want a perfect wedding party, tinggal hire wedding organizer profesional yang siap repot dan wara wiri ngurusin ini itu. Di kampung kota kecil, WO-nya yaa... keluarga. kerabat. tetangga. Punya gawe mantu tidak melibatkan tetangga? OOoohh.. Tidak bisaa..?!!!?
Di acara pembentukan panitia diundanglah bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda karang taruna, embah-embah, paman-bibi, yang akan dilibatkan sebagai pendukung demi kesuksesan acara mantu. Setiap orang sudah punya pos masing-masing dan waktu tugas masing-masing. Ada yang jadi among tamu, jaga souvenir, pengawas hidangan, pengladen/peyananan tamu, dekorasi, sampai yang jadi puteri domas. Ada yang tugas pada saat acara akad, jagongan sumbangan, dan resepsi. Pagi-siang-sore-malam. Its sounds so lebay banget yaa acaranya.. Kebetulan selain karena mantu pertama, bapak saya termasuk yang dituakan di lingkungan dan keluarga. Tapi tanpa bantuan tetangga dan kerabat acara pernikahan ini tidak bakalan terselenggara lhooo.. Hukum adat di kampung ya gitu. Kalau dalam bertetangga anda baik, rajin bantu-bantu kalau ada yang punya acara, niscaya akan dibalas pada saat anda sendiri punya gawe.
Demikianlah menghadapi keriuhan dan euforia persiapan pernikahan di rumah malah bikin saya puyeng dan malah ngeblank bingung mau ngapain. Mau ngerapiin kamar atau pita-pitain souvenir eeh malah bantu-bantu ngiris-ngiris wortel dan ngaduk adonan kue buat bikin snack acara panitia. Gara-gara rumah kotor dan sibuk persiapan dan masak-masak malah gak sempet masker-masker wajah. :D Mau ketemu sama entertainer dan perias juga beliau-beliau pada sibuk job semua. Duuh wes cepet balik Banjarmasin aja buat menenangkan diri dan pikiran.
Kurang lebih seminggu lagi. Rasanya masih unbelieveable. Sudah banyak digodain eehh.. calon manteeen,, dan saya cuma senyum-senyum pasrah. Rasanya dengan segala keriuhan dan hiruk pikuk di rumah saya harus banyak-banyak berserah dan berpasrah (jawa: pasrah=menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain). Intinya udah deeh gak bisa minta macem-macem dan maksa harus gini gitu. Karena walaupun ini adalah pernikahan saya tapi acaranya adalah hajatan orang tua dan keluarga. Banyak kepentingan. Cuma bisa berharap dan berdoa semuanya lancar. Saya tidak akan berharap pernikahan akan sempurna, indah, dan bagaikan mimpi seperti pernikahan selebritis atau foto-foto adorable yang ditampilkan situs-situs pernikahan. Sing penting lancar wesss...
Senin (29/10) saya balik lagi ke Banjarmasin. Masih ngantor seminggu sebelum terbang lagi ke Surabaya Selasa (06/11) depan untuk cuti nikah. Masih banyak pendingan pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum cuti. Masih ada pe er mengabarkan pernikahan kepada teman-teman dan sahabat. Banyak pikiran campur aduk. Dan waktunya tidak banyak lagi. Mendekati acara banyak printilan dan hal-hal yang musti dicek ricek ulang. Dalam sepuluh hari lagi, sepuluh hari lagi!! Bismillaaah,, paringi lancar Ya Allah....
Waah, kok isinya keluh kesah gini yaah..?? Dooh, I need some relaxing pre wedding treatment. :p
XoXo
-anna-
Label:
my wedding diary,
percik,
wedding preparation
Sunday, October 21, 2012
Undangan Ungu Unyu
Yeaah. Warna tema pernikahan saya adalah ungu-ungu unyu. Begitupun tampilan si undangan. Oke, undangan cetak sudah jadi sejak dua mingguan yang lalu dan sudah mulai didistribusikan. OOhh.. tetapi bahkan saya belum lihat dan pegang secara langsung undangan pernikahan saya!! Tapi sudah dikirimin picnya sih sama Adik di rumah..
Cerita tentang undangan ini... Jadi saat pulang mudik lebaran, saya diantar Bapak ke percetakan salah seorang temannya di desa Selopanggung, Magetan tak jauh dari rumah saya. Di rumah Pak Anas, saya bawa beberapa contoh undangan yang saya mau seperti apa. Kemudian di sana ketemu satu contoh undangan yang cocok, tapi saya mau desain cover yang beda dan perubahan isi serta warna. Komunikasi dengan desain dari Pak Anas lewat email. Beberapa kali ganti pengaturan desain undangan sampai kemudian fix.
Pada awalnya saya mau undangan yang simpel dan enggak mahal, tidak perlu hard cover. tapi akhirnya tergoda juga untuk bikin undangan hard cover. Menurut si empunya percetakan, undangan hard cover bisa ditekan biayanya dengan beberapa hal. Misalnya tidak ada gambar/foto berwarna, tidak pake desain huruf timbul/emboss dan tinta emas. Jadi keputusannya untuk nama calon pengantin tidak timbul, tidak pake tinta emas, tidak ada foto-foto berwarna. Biasa aja pokoknya. hehehe.. Pingin bikin desain yang berbeda atau detail yang unik-unik juga cukup susah koordinasi dan eksekusinya dari pihak percetakan. It's OK siih.. lebih dari bagus dan pantas menurut kami.
Pada awalnya saya mau undangan yang simpel dan enggak mahal, tidak perlu hard cover. tapi akhirnya tergoda juga untuk bikin undangan hard cover. Menurut si empunya percetakan, undangan hard cover bisa ditekan biayanya dengan beberapa hal. Misalnya tidak ada gambar/foto berwarna, tidak pake desain huruf timbul/emboss dan tinta emas. Jadi keputusannya untuk nama calon pengantin tidak timbul, tidak pake tinta emas, tidak ada foto-foto berwarna. Biasa aja pokoknya. hehehe.. Pingin bikin desain yang berbeda atau detail yang unik-unik juga cukup susah koordinasi dan eksekusinya dari pihak percetakan. It's OK siih.. lebih dari bagus dan pantas menurut kami.
Setelah jadi.. weww.. warnanya kok ungu terong gitu yaa? Padahal saya kan udah bilang mau ungu agak kemerahan gituh. Yasudahlah.. sejadinya aja. Kata Adik, si Mas, dan beberapa teman lumayan kok hasilnya. Yang justru bikin shock adalah jumlah undangan yang dicetak. Perkiraan budget versi saya adalah sekitar 1000 undangan dengan harga @4000 cukupan ajalah. Tapi si Bokap yang sedang euforia akan mantu pertama kali ini lhoo.. Heboh banget bikin acara.. (O_o) Yang punya hajat membagi undangan menjadi dua hari, Jumat (jam bebas) dan Sabtu (resepsi pukul 11.00 - 13.00). Total undangan 1.800 pcs dibagi 800 pcs undangan hari Jumat dan 1000 pcs undangan hari Sabtu. Dooh Pak'eee orang dari negara desa mana aja yang jenengan undang ituuh?? Yo wes embuh lah dudu aku sing duwe gawe.. ;)
Ohya, penulisan nama tanpa gelar akademik. Sebenernya mau aja sih ditulis.. tapi dari keluarga Mas meminta agar tidak usah pakai gelar-gelaran. Ok, fine. No problemo. Yang penting di undangan pernikahan saya ini tertulis lirik lagu pernikahan yang saya sukaaaa banget. Yes, lirik lagu. Agak chessy yaa.. Biasanya kan penggalan puisi atau nasehat pernikahan islami gitu.. Lagu apa ya? Liriknya penuh makna dan indah banget. Menikahimu oleh Kahitna. Ini penggalan liriknya yang saya cetak di undangan. :')
XoXo"Menikah denganku, menempatkan cinta.. Melintasi perjalanan usia,Menikah denganmu, menetapkan jiwa.. Bertahtakan kesetiaan cinta,Selamanya..."
-anna-
Label:
my wedding diary,
undangan,
wedding preparation
Subscribe to:
Posts (Atom)